Prabowo-Sandi Kesal Fotonya Diganti Gambar Mirip Tikus di Billboard Jokowi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 15:53 WIB
Prabowo-Sandi Kesal Fotonya Diganti Gambar Mirip Tikus di Billboard Jokowi
Billboard Jokowi-Ma’ruf di kawasan Balong Ranca Lentah, Rangkasbitung, menuai polemik karena memasang gambar mirip tikus pada kolom foto 02. (BantenHits.com/ Fariz Abdullah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Kabupaten Lebak, Bambang SP menyayangkan pemasangan billboard Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di kawasan Balong Ranca Lentah, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sebab, billboard tersebut menunjukkan kertas suara pada kolom nomor urut 02 terkesan seperti gambar tikus. 

Bambang mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai adanya billboard dikawasan Balong Ranca Lentah yang diduga provokatif karena wajah di kolom nomor urut 02 berwarna hitam dan pakaian berwarna putih.

“Kita dapat kabar bukan dari relawan tapi masyarakat ini luar biasa,” kata Bambang seperti dilansir bantenhits.com - jaringan Suara.com, Rabu (30/1/2019).

Menurut Bambang, setelah ditelaah lebih jauh billboard yang menyatakan 'Kami Mah Hayang Tetap Jokowi - Ma'ruf' ini memunculkan gambar pada kolom nomor urut 02 menyerupai tikus.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pilot Wings Air Colong Jam Seiko Rp 4,9 Juta di Bandara

"Pasangan nomor urut 01 gambar Jokowi -Ma’aruf Amin, seharusnya atau seyogianya itu nomor urut 02 kosong atau hitam, ini malah gambar menyerupai tikus,” ucapnya.

Anggota DPRD Lebak dari Fraksi Partai Gerindra ini kesal dengan adanya pemasangan dan pemasangan billboard tersebut di Kabupaten Lebak.

Terkait itu, BPN Prabowo - Sandiaga memutuskan untuk melaporkan ke Bawaslu. Ia berharap pengawas pemilu itu bisa menangani laporan mereka dan mengusut pelakunya.

“Kita laporkan ke Bawaslu untuk ditindak lanjuti, kalau selama satu sampai dua hari tidak ditindak. Kita dari BPN Prabowo Sandi akan melaporkan secara resmi. Kami menyayangkan paslon kami Prabowo - Sandi disamakan seperti tikus, itu kan suatu perendahan karena tikus ini condongnya korupsi,” pungkasnya.

Baca Juga: Alasan Kesehatan, Ratna Sarumpaet Kembali Ditahan di Polda Metro Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI