Curi Buku Mewarnai, Bocah Dipukuli Pegawai Minimarket sampai Gigi Rontok

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 15:44 WIB
Curi Buku Mewarnai, Bocah Dipukuli Pegawai Minimarket sampai Gigi Rontok
Ilustrasi (Dailymail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gadis cilik berusia 10 tahun dianiaya pegawai supermarket di Sibu, Sarawak, Malaysia, hanya gara-gara tepergok mencuri buku mewarnai.

Bocah tersebut, seperti diberitakan The Coverage.my, Kamis (31/1/2019), dikunci dalam gudang dan secara brutal ditampar hingga giginya patah.

“Insiden ini terjadi di supermarket daerah Sibu, Sarawak, Selasa (28/1),” demikian laporan The Coverage.

Berdasarkan informasi yang terhimpun oleh media tersebut, seorang perempuan karyawan supermarket mendapati bocah tersebut mengutil buku mewarnai.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pilot Wings Air Colong Jam Seiko Rp 4,9 Juta di Bandara

Karenanya, pegawai itu langsung menghentikan langkah si bocah yang hendak keluar supermarket. Karena jam tugasnya sudah selesai, pegawai itu menyerahkan gadis cilik itu kepada teman sekerjanya.

“Peristiwa itu terjadi Selasa sore pukul 17.00. Gadis cilik itu langsung dibawa ke gudang dan dipaksa menyapu lantai sebagai hukuman. Ketika dia mencoba melarikan diri, pegawai itu menampar wajah bocah itu,” tulis The Coverage.

Tak hanya itu, gadis malang itu juga dipukuli memakai gantungan baju hingga giginya rontok. Tidak disebutkan apakah ada bukti yang cukup bahwa gadis cilik itu memang mencoba mencuri buku mewarnai.

Setelah dua setengah jam, dia diizinkan kembali ke rumah dengan giginya yang patah dan mata dan kakinya bengkak.

Sang nenek terkejut ketika dia melihat kondisi sang cucu dan dengan cepat memperingatkan ayah untuk pulang.

Baca Juga: Umrah Sekeluarga, Olla Ramlan Diantar Mantan Suami

Melihat luka-luka di tubuh putrinya, ayah yang marah memutuskan untuk mencari keadilan dan membawa anak itu ke kantor polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI