Dengar Desahan saat Tidur, Rohman Syok Istri Lagi Ditiduri Berondong

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 13:47 WIB
Dengar Desahan saat Tidur, Rohman Syok Istri Lagi Ditiduri Berondong
Ilustrasi [Keepo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Abdul Rohman, lelaki berusia 43  tahun warga Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Barat, murka ketika memergoki istrinya Suparni (35) sedang berhubungan badan dengan “berondong”.

Dengan mata kepala sendiri, Rohman meyaksikan Suparni tengah beradu cinta di ranjang bersama Abu Bakar, lelaki 23 tahun warga desa setempat.

Singkat cerita, peristiwa itu terjadi saat pelaku bermaksud tidur lagi seusai melaksanakan salat Subuh dan sang istri bersih-bersih di halaman rumah.

Tidak berselang lama, Rohman yang masih tidur-tidur ayam alias belum nyenyak, tak lagi suara istrinya menyapu di halaman.

Baca Juga: Bintang Dilan 1991 Ajak Nonton Film PSP: Gaya Mahasiswa

Kemudian Abd Rohman bangun dari tempat tidur dan mencari istrinya sambil menyelipkan pisau di pinggang kiri.

Karena tak kunjung ditemukan baik di dapur maupun di halaman belakang rumah, tersangka bergegas ke rumah kosong yang tak jauh di belakang kediamannya.

Semakin bertambah curigai saat pelaku menemukan sapu lidi yang digunakan istrinya untuk bersih-bersih halaman rumah justru disandarkan ke salah satu pohon kapuk.

Tersangka akhirnya memutuskan masuk ke rumah kosong tersebut. Saat pelaku menoleh ke kanan, dia mendengar ada suara desahan seperti orang berhubungan badan.

Ia mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggang kirinya. Sontak sosok pria yang diduga selingkuhan istrinya keluar dan hendak melarikan diri.

Baca Juga: Polisi: Kesehatan Ratna Sarumpaet Terus Dipantau Sejak Awal Penyidikan

“Abd Rohman langsung menusuk laki-laki diduga selingkuhan istrinya,” terang Kasubbag Humas Polres Bangkalan Ajun Komisaris Wiji Santoso, seperti diwartakan Beritajatim.com, Kamis (31/1/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI