Gerakan NU 1 Abad Tangkal Ancaman Gerakan Radikalisme

Kamis, 31 Januari 2019 | 12:58 WIB
Gerakan NU 1 Abad Tangkal Ancaman Gerakan Radikalisme
Ketua Panitia Pelaksana Konsolidasi Organisasi NU Nabil Haroen. (Suara.com/Chyntia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri acara Konsolidasi Organisasi Jelang 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019). Dalam konsolidasi itu nantinya akan dibahas persiapan menghadapi ancaman Islam Radikal yang masuk ke Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Konsolidasi Organisasi NU Nabil Haroen mengatakan, Jokowi dijadwalkan hadir dalam peresmian acara. Acara konsolidasi NU masih dalam rangkaian acara peringatan Hari Lahir NU ke-93.

"Ya, nanti Pak Presiden dijadwalkan akan hadir membuka acara pukul 13.00 WIB," kata Nabil saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).

Nabil menjelaskan, konsolidasi dihadiri oleh para pengurus NU yakni ketua dan Rais Aam NU di tingkat wilayah. Dalam konsolidasi, NU akan fokus membahas persiapan NU dalam menghadapi ancaman Islam radikal dan garis keras yang terus merangsek masuk Indonesia.

Baca Juga: Siang Ini Jokowi Hadiri Harlah Nahdlatul Ulama di JCC

"Gerakan NU menuju 1 abad tentunya harus dalam frekuensi yang sama karena sebagaimana yang kita tahu ancaman Islam radikal, Islam garis keras ini cukup tinggi," ungkap Nabil.

Pantauan Suara.com di lokasi, sejak pukul 12.00 WIB para pengurus NU dari berbagai wilayah di Indonesia tampak sudah hadir memenuhi lokasi acara. Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tampak sudah berjaga di lokasi menunggu kedatangan Jokowi.

Beberapa tokoh NU tampak telah datang di lokasi, mereka adalah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI