Suara.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Rabu (30/1/2019) mengatakan, dia mengirim sebuah tim untuk membuat persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) antara Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang akan digelar di suatu tempat di Asia pada Akhir Februari nanti.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News Channel, Pompeo mengatakan, Korea Utara setuju untuk menggelar KTT kedua antara kedua pemimpin yang akan digelar pada akhir Februari.
"Kami akan melakukannya di suatu tempat di Asia," kata Pompeo.
"Saya mengirim sebuah tim ke sana. Mereka ke sana untuk menetapkan dasar yang saya harap menjadi langkah tambahan penting bukan hanya untuk denuklirisasi namun juga masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Korea Utara," sambung Pompeo.
Baca Juga: Lapor Bawaslu DKI, PSI Bantah Cetak Spanduk Dukung Hargai Hak-hak LGBT
Pompeo tidak menyebutkan nama lokasi KTT-nya. Vietnam pekan lalu mengatakan, pihaknya tidak diberi tahu mengenai waktu atau tempat kemungkinan digelarnya KTT Trump-Kim, meskipun demikian, pihaknya yakin mereka siap menggelar pertemuan semacam itu.
Para pejabat dan diplomat dua pekan lalu mengatakan Vietnam bersedia menjadi tuan rumah KTT itu dan dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Hanoi tengah mempersiapkan penyambutan kunjungan kenegaraan Kim.
Singapura, tempat Trump dan Kim bertemu pada Juni lalu, dan Bangkok juga sudah diberi tahu mengenai kemungkinan recana KTT itu.
Juni lalu, pertemuan pertama antara presiden AS yang masih menjabat dan pemimpin Korea Utara itu menghasilkan sebuah komitmen yang masih samar mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea, upaya yang menurut Washington masih belum dilakukan secara konkret oleh Kim.
Baca Juga: Diterjang Gelombang Panas, Listrik di Australia Mendadak Padam