Suara.com - PSI melaporkan adanya baliho bertuliskan hargai hak-hak LGBT ke Bawaslu DKI Jakarta. Dalam spanduk itu seolah-olah PSI mendukung keberadaan LGBT.
Pelaporan itu disampaikan ke Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (31/1/2019). Saat ini pelaporan tengah berlangsung.
"Kami dari PSI sudah lengkap di Bawaslu DKI Sunter melaporkan spanduk abal-abal LGBT. Mari merapat," kata Jubir Bidang Hukum PSI, Rian Ernest kepada Suara.com.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Raja Juli Antoni bantah partainya memasang spanduk PSI bertuliskan 'Hargai Hak-Hak LGBT' yang terpasang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Catat! Ini Nama-nama Caleg Mantan Napi Korupsi di Pileg 2019
Toni mengaku dalam beberapa waktu terakhir ini partainya kerap menerima serangan yang sangat sistematis. Sebelumnya, kata Toni, pernah juga terjadi perusakan terhadap atribut kampanye PSI, lalu disusul coretan-coretan “PKI” di spanduk partainya itu.
Terkait hal itu, Toni menduga serangan-serangan yang terjadi itu merupakan ulah kelompok-kelompok politik yang merasa terganggu atas perjuangan PSI yang berkomitmen melawan praktik korupsi dan intoleransi.
Sebelumnya, sepanduk Partai Solidaritas Indonesia bertuliskan 'Hargai Hak-hak LGBT' dengan foto Ketua Umum Grace Natalie dan Sekjen Raja Juli Antoni ditemukan terpasang di Jembata Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Abdul Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Spanduk tersebut kekinian pun telah dicopot oleh petugas kecamatan setempat lantaran dianggap telah meresahkan warga.