Suara.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin lebih unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat debat pertama Pilpres 2019 yang digelar beberapa waktu lalu.
Dalam debat yang mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme, Jokowi - Ma'ruf disebut lebih unggul lima dimensi dari pesaingnya itu.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menyampaikan ada enam dimensi yang diukur terhadap kedua paslon saat debat, yakni dimensi kemampuan komunikasi, penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan terkait tema debat, serta kekompakan dan saling melengkapi.
Dari enam dimensi tersebut, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno hanya unggul pada dimensi kekompakan dan saling melengkapi.
Baca Juga: Tembang Lingsir Tandai Comeback Arya Vasco di Dunia Akting
"Dari enam dimensi yang diukur, Jokowi - Ma'ruf unggul dalam lima dimensi. Sementara Prabowo - Sandi unggul dalam satu dimensi,' kata Adjie di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019).
Terkait survei debat capres-cawapres, Adjie menjabarkan pertama, dimensi kemampuan komunikasi meliputi cara menyampaikan pendapat, menyanggah dan berargumen, sebesar 39,4 persen responden menilai Jokowi - Ma'ruf Amin unggul. Sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno hanya memperoleh sebesar 33,7 persen.
Kedua, pada dimensi penguasaan materi debat, sebanyak 37,7 persen menilai Jokowi - Ma'ruf Amin unggul. Sedangkan 31,2 persen responden yang menilai Prabowo - Sandiaga Uno yang unggul.
Ketiga, pada dimensi program kerja pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin kembali unggul dengan angka yang terpaut cukup jauh yakni 45,2 persen. Sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno hanya 26,2 persen.
Keempat, pada dimensi penguasaan masalah sesuai tema debat, Jokowi - Ma'ruf Amin juga unggul dengan peroleh 38 persen. Sementara Prabowo - Sandiaga Uno hanya sebesar 31,1 persen.
Baca Juga: Promosikan Peluang Investasi, Mandiri Kembali Gelar MIF 2019
Pada dimensi kelima terkait dimensi kekompakan dan saling melengkapi, pasangan Prabowo - Sadiaga Uno unggul cukup jauh yakni 46 persen. Jokowi - Ma'ruf Amin hanya 30,1 persen.