"Dua tokoh pemilik makam (yang nisannya bersurat) itu wafat pada tahun 622 H/1226 M. Dari data pada batu nisannya, salah satu pemilik makam itu bernama Ibnu Mahmud. Sedangkan satu lagi yang disebut oleh masyarakat Sebagai kuburan Teungku Raja Amad, tak tertulis nama pada nisan. Cuma disebutkan sifat-sifat si pemilik makam. Namun, tahun wafatnya sama dengan tahun wafat Ibnu Mahmud yaitu 622 H," ujar Abel Pasai.
Berita ini kali pertama diterbitkan Portalsatu.com dengan judul ”Makam 'Tgk. Raja Amad' di Aceh Utara Dibongkar OTK”