Suara.com - Seorang pemuda berinisial PI (24) tega membunuh ayah kandungnya, Abdurachman bin H Sadin (60) karena tak terima ditegur orang tuanya karena kepadatan sedang sedang mabuk di sebuah pos keamanan di Jalan Kapuk Sawah RT 10, RW 12, Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat. Selasa (29/1/2019) sore.
Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri mengatakan, saat itu korban kebetulan melihat anaknya di pos kemananan sedang menggengak minuman keras dengan rekannya bernama Udin. Lantas, lelaki renta itu menegur korban dan memintanya agar pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, pelaku yang tak terima ditegur orang tuanya, lalu mencari Abdurachman yang sedang berada di dapur. Saat itu pelaku sempat terlibat cekcok mulut karena mengganggap korban dianggap lebih membanding-bandingkan pelaku dengan orang lain. Akhirnya, pelaku lalu menebas leher korban dengan menggunakan sebilah celurit.
"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tak tertolong," tambahnya.
Baca Juga: Sempat Punya Berat Badan 29 Kg, Pria Ini Sekarang Jadi Jawara Angkat Besi
Setelah kejadian itu, polisi yang mendapatkan laporan kasus pembacokan itu lalu menangkap PI,
Akibat perbuatannya, tersangka kini terpaksa harus mendekam penjara. PI Dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.