Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa merespon Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin yang menuding PKS sering melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye. Dirinya menegaskan bahwa PKS tidak pernah secara sengaja membawa anak-anak untuk diajak berkampanye.
Ledia menjelaskan bahwa ada dua faktor yang menyebabkan anak-anak harus masuk ke lingkungan politik partai. Yang pertama ialah karena para ibu-ibu yang tidak bisa meninggalkan anak-anaknya. Apabila PKS tengah berkampanye di tengah-tengah masyarakat kemudian banyak ibu-ibu yang ikut berpartisipasi sambil membawa anak, mau tidak mau anak tersebut harus ikut.
"Biasanya gitu. Jadi pilihan mau ditinggalin kan nggak mungkin, jadi pilihannya adalah dibawa," kata Ledia di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).
Sedangkan faktor kedua yakni adanya usaha memberikan pendidikan politik kepada anak-anak tanpa harus mengeksploitasi anak-anak tersebut ke dalam kegiatan kampanye. Pasalnya menurut Ledia, memberikan edukasi soal politik sejak dini kepada anak-anak bernilai penting.
Baca Juga: Gelar Konsolidasi, PKS Targetkan 12 Persen Suara di Pemilu 2019
"Anak itu perlu mendapatkan pengalaman dalam kehidupan, terutama dalam politik. Anak tahu bahwa politik seperti apa, tetapi kita nggak boleh mengeksploitasi anak," ujarnya.
"Jadi konteksnya bukan menyengaja itu, tidak. Karena nggak boleh kan kalau anak-anak (berkampanye). Anak-anak juga perlu mendapatkan pendidikan politik, itu hal yang perlu kita sadari bersama. Bukan buat indoktrinasi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin menepis tudingan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, soal pelibatan cucu Jokowi Jan Ethes dalam kampanye.
TKN menegaskan, baik TKN maupun Jokowi tidak pernah melibatkan anak-anak dalam kampanye.
Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi – Maruf Amin, Usman Kansong menuturkan kebersamaan Jokowi dan Jan Ethes yang kerap muncul di media sosial semata-mata bentuk kedekatan sang capres dengan cucu.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Akan Beri Arahan di Konsolidasi Nasional PKS
Usman balik menuding, justru PKS yang kerap melibatkan anak-anak dalam kampanye.