Suara.com - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis atau Puskaptis menyebutkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin kalah dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pulau Sumatera dan Sulawesi.
Berdasarksan hasil survei Puskaptis, Jokowi - Ma'ruf hanya hanya meraih 32,7 persen di Sumatera dan 35,07 persen di Sulawesi. Sementara paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih 58,10 persen di Sumatra dan 47,74 persen di Sulawesi.
Wilayah yang memilih Prabowo-Sandiaga di pulau Sumatera antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumsel, Bangka Belitung. Sementara, Jokowi - Ma'ruf hanya unggul di Lampung.
"Di Kepulauan Riau keduanya imbang dengan jumlah suara masing-masing 46,15 persen," kata Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yasid kepada wartawan di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Baca Juga: Ngapel Istri Orang Sambil Bawa Parang, Cinta Hendri Berakhir di Jeruji
Sedangkan di Sulawesi, Prabowo - Sandiaga mendominasi 4 dari 6 provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Sedangkan suara pemilih di Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat masih diungguli Jokowi - Maruf Amin.
Husin Yasin menjelaskan berdasarkan survei di Sulawesi banyak yang memilih paslon 02 karena sosok Sandiaga Uno yang dianggap mewakili milenial dan disukai kaum emak-emak.
"Sandiaga juga dianggap mampu memperbaiki ekonomi rakyat, menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menciptakan lapangan kerja," jelas Husin.
Survei ini dilakukan di 34 provinsi mulai tanggal 8 sampai 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional kepada mereka yang mempunyai hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019. Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error ± 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage random sampling.
Baca Juga: Ibu, Lakukan 7 Hal Ini Kala Stres Melanda