OPM: Kami Serang TNI di Lapter Nduga karena Bawa Alat Perang Canggih

Tim Liputan Khusus Suara.Com
Selasa, 29 Januari 2019 | 13:40 WIB
OPM: Kami Serang TNI di Lapter Nduga karena Bawa Alat Perang Canggih
Helikopter Polri yang disebut TPNPB membawa peralatan perang canggih TNI di Lapangan Terbang Nduga, Senin (28/1/2019). Ini yang menjadi dasar OPM melakukan penyerangan. [dok.TPNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia memastikan, Komando Nasional TPNPB tidak akan berhenti berperang melawan TNI dan Polri yang datang ke Papua.

“Karena bagi TPNPB, tidak ada tempat untuk Militer dan Polisi Indonesia beraktivitas ilegal di seluruh wilayah West Papua. Kami berdiri dan berjuang untuk menyelamatkan negeri serta rakyat Papua dari penjajahan pemerintah kolonial RI.”

Sebelumnya diberitakan, jenazah prajurit TNI Praka Nasarudin—korban tewas dalam kontak senjata di Mapnduma, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Jayapura memakai penerbangan sipil, Selasa pagi.

Wakapen Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura mengatakan, jenazah anggota Yonif 751 Reider itu tewas dalam kontak senjata, Senin (28/1).

Baca Juga: Kocak! Warganet Ramai-Ramai Ingin Pinjam Andrew White dari Nana Mirdad

Setibanya di Bandara Sentani, jenazah korban langsung dibawa ke Mako Yonif 751 Raider untuk disemayamkan sebelum dikirim ke Makassar.

"Rencananya jenazah Praka Nasarudin dimakamkan di Makassar," kata Sianturi seperti dilansir Antara.

Sementara rekan korban, yakni Praka Muhamad Rivai yang terkena rekoset peluru di tangannya, masih dirawat di RSUD Timika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI