Suara.com - Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, akan membuka rangkaian acara peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-93 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 31 Januari 2019.
Adapun acara itu akan digelar mulai 31 Januari hingga 1 Februari.
"Iya beliau (Jokowi) nanti akan hadir. Kami minta untuk membuka acara. Acara akan berlangsung 2, dari tanggal 31 Januari sampai 1 Februari," kata Ketua Panitia Harlah ke-93 NU, Emha Nabil Haroen di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Nabil menuturkan acara yang mengangkat tema "Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad NU" akan dihadiri sekitar 1.500 peserta, termasuk ketua serta rois pengurus cabang NU dari seluruh Indonesia.
"Jadi mengonsolidasi NU struktural untuk satu irama," kata dia.
Lebih lanjut, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa itu juga menambahkan salah satu acara tersebut yakni Halaqah Kebangsaan yang akan disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian.
"Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan Halaqah Nahdliyah oleh Ketua dan Rais Aam PBNU," tandasnya.