Suara.com - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi menyebutkan telah terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan yang sedang melaksanakan pengamanan di Bandara, Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (28/1/2019) pagi. Seorang anggota TNI Praka Nasarudin tewas dan seorang petugas lainnya luka-luka.
Menurutnya, kontak senjata terjadi sesaat sebelum rombongan Bupati Nduga mendarat di bandara dengan menggunakan pesawat milik Enggang Air Service yang mengangkut sembako.
"Akibat kontak tembak tersebut menyebabkan Praka Nasarudin gugur serta rekannya Praka Muhammad Rivai terluka akibat terkena rekoset (pantulan) peluru," kata Aidi seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterimanya, sesaat setelah menurunkan logistik yang diangkut dengan menggunakan pesawat Enggang Air, kedua korban didampingi Bupati Nduga Yarius Gwijangge dievakuasi ke Timika.
Baca Juga: Mau Dituntut Abu Bakar Baasyir ke PTUN, Ini Respons Istana Presiden
Setibanya di Timika, kedua korban yang merupakan anggota Yonif 751 langsung dibawa ke RSUD Timika, kata Aidi seraya menambahkan, jenazah Praka Nasarudin dijadwalkan Selasa (29/1) dievakuasi ke Jayapura.
"Tercatat satu satuan setingkat peleton saat ini bertugas di Pos TNI di Mapenduma, kata Kol Inf Aidi.