Kapten Leo Teriak Minta Tolong Presiden Jokowi, Ini Respons KSP Moeldoko

Senin, 28 Januari 2019 | 17:45 WIB
Kapten Leo Teriak Minta Tolong Presiden Jokowi, Ini Respons KSP Moeldoko
Video anggota TNI yang sedang diinfus pada tangannya menjerit meminta pertolongan Presiden Jokowi, menggegerkan warganet, Sabtu (26/1/2019). [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pak Presiden tolong pak presiden. Saya tentara masyarakat akan kembali ke masyarakat. Sakit hati saya ini. Saya sakit tidak diopname, tidak dilayani. Tolong saya panglima, saya ini prajurit. Dari prajurit hingga jadi perwira saya tak dihargai, di RS sendiri tak dihormati,” tutur Kapten Infantri Leo sembari memegang bungkus infusnya.

Sementara RS TNI Pematangsiantar dalam keterangan pers yang didapat Suara.com, menegaskan insiden itu terjadi akibat ada kesalahpahaman.

”Jumat (25//1), perawat memeriksa kondisi Kapten Leo. Saat itu, perawat bertanya ’mana pak yang menjaga bapak?’ Kemudian Kapten Leo menjawab ’Tidak ada, sudah cerai’. Kemudian Perawat Ruang anggrek menanyakan kembali  “Anak-anak  bapak di mana?’ dia jawab anak-anaknya jauh,” demikian tertulis dalam keterangan pers RS TNI Pematangsiantar.

Kepada perawat, Kapten Leo menjelaskan satu anaknya berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Satu anaknya yang lain tengah pendidikan ketentaraan.

Baca Juga: Ahmad Dhani Dibui 1,5 Tahun, BPN: Vonisnya Agak Aneh, Terkesan Dipaksakan

Oleh perawat ditimpali, bahwa Kapten Leo termasuk orang beruntung karena ada anaknya yang meneruskan jejak sang ayah menjadi anggota TNI.

”Ternyata Kapten Leo tak suka terhadap percakapan itu. Ia mengatakan ’Saya tidak suka dibahas tentang istri. Ada  ok istri saya PNS lagi di Korem 022/PT’. Setelahnya, ia bangkit dari kasur mengambil tongkat dan infus dan langsung berjalan keluar. Perawat sempat mempertanyakan aksinya itu.”

Perawat bernama Srika Dewi disebutkan langsung meminta maaf kepada Kapten Leo atas kesalahpahaman tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI