Sakit Gangguan Pankreas, Berat Badan Wahyu Prayoga Melonjak Sampai 120 Kg

Senin, 28 Januari 2019 | 16:32 WIB
Sakit Gangguan Pankreas, Berat Badan Wahyu Prayoga Melonjak Sampai 120 Kg
Bocah Obesitas, Wahyu Prayoga. (Sukabumiupdate.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu lagi bocah obesitas yang mempunyai berat badan sampai ratusan kilogram. Dia adalah Wahyu Prayoga yang mempunyai bobot badan 120 kilogram.

Wahyu Prayoga merupakan Anak ke tiga buah hati pasutri Engkos (61 tahun) dan Enon (55 tahun). Wahyu Prayoga mengidap gangguan Pankreas yang menyebabkannya mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Berat badan Wahyu Prayoga, warga Kampung Babakan RT 1 RW 4, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi tersebut memiliki berat 120 kilogram.

Ibunda Wahyu Prayoga, Enon, mengatakan awalnya Ia tidak mengetahui penyebab obesitas yang diderita Wahyu Prayoga. Setelah dibawa berobat ke salah satu dokter, Ia baru mengetahui bahwa Wahyu Prayoga menderita gangguan Pankreas.

Baca Juga: Cegah Satwa Obesitas, Kebun Binatang Ini Bikin Gym untuk Reptil

"Dalam dua tahun terakhir ini, Wahyu Prayoga mengalami peningkatan berat badan. Setiap bulan beratnya semakin naik, sampai mencapai berat 120 kilogram lebih," kata Enon ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Senin (25/1/2019).

Enon menjelaskan, setelah berat badan anaknya naik, Wahyu Prayoga mengalami demam tinggi disertai kejang-kejang. Setelah peristiwa itu, Wahyu Prayoga mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.

"Yoga tidak bisa berjalan setelah mengalami demam tinggi. Keadaan ini sudah berjalan selama dua tahun, kami sempat membawa Yoga kerumah sakit Bunut, Secapa sampai ke Hasan Sadikin Bandung. Namun pengobatannya terhenti karena kekurangan biaya," ujarnya.

Enon menambahkan, meskipun pengobatan Wahyu Prayoga gratis karena menggunakan BPJS, dirinya terkendala untuk transportasi dan biaya menginap selama Wahyu Prayoga dirawat di Bandung. Apalagi saat ini ayah Wahyu Prayoga pun sedang sakit dan baru menjalani operasi usus buntu di salah satu Rumah Sakit Swasta di Sukabumi.

"Saat ini pengobatan Yoga terhenti dan kondisinya semakin memburuk karena setiap malam selalu mengalami kejang-kejang. Yoga Harus berhenti sekolah," tuturnya.

Baca Juga: Agar Tak Jadi Obesitas Seperti Titi Wati, Ini Imbauan Kemenkes

Camat Kebon Pedes, Ali Iskandar, pihaknya sudah mengunjungi Wahyu Prayoga di rumahnya. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu memulihkan kesehatan Wahyu Prayoga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI