"Tempat untuk mencari informasi, segala informasi bisa kita fapat melalui internet baik kebersihan teknologi, wawasan dan lainnya," jawab Alfi.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) hadir di GOR Banyuwangi pada Senin (28/1) untuk sosialisasi anti-narkoba. (Desca Lidya Natalia) "Hadiahnya laptop," kata Iriana seraya memberikan satu komputer jinjing yang masih dibungkus dus.
Iriana pun mengundang satu orang siswa lagi untuk maju. Kevin dari SMP 2 Banyuwangi menjadi orang yang beruntung.
"Untuk pelajar SMP hadiahnya laptop, tapi ada pertanyaan dari bu JK," ungkap Iriana.
Baca Juga: Tampil Casual di Garut, Iriana Jokowi Diserbu Warga
"Apa itu narkoba?" tanya Mufidah Jusuf Kalla.
"Barang haram," jawab Kevin singkat.
Kevin lalu menambahkan bahwa narkoba tidak boleh digunakan masyarakat dan punya banyak jenis seperti sabu-sabu, ekstasi dan ganja.
"Narkoba juga obat berbahaya, seperti miras, sehingga ciri-cirinya kecanduan, mengambil barang orang tua, suka mencuri, suka marah-marah, badannya lemas," ungkap Kevin yang sepanjang menjawab pertanyaan di panggung, bahunya dirangkul oleh Iriana.
"Hadiahnya laptop," kata Mufidah Jusuf Kalla.
Baca Juga: Iriana Jokowi Tampil Glowing Saat Hadiri Debat Capres, Ini Dibaliknya
Selesai memberikan kuis, Iriana pun ikut bergoyang bersama dengan anggota OASE menyanyikan lagu tema Asian Games 2018 yang dipopulerkan Via Vallen yaitu Meraih Bintang.