Infografis
Suara.com - BTP alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama, ternyata tak mau berlama-lama berstatus duda, dengan segera menikahi dara Puput Nastiti Devi.
Kabar pernikahan Ahok – Puput tersebut mulai santer sejak BTP masih mendekam di bilik Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kabar itu lantas mendapat pembenarannya saat Ahok dan Puput menemui Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang, pada malam hari pembebasan BTP, Kamis (24/1) pekan lalu.
“Tapi, isu ini benar ya? Mau Nikah?” tanya OSO kepada Ahok dalam video percakapan mereka yang diunggah ke saluran OSOTV di YouTube, Sabtu (26/1) akhir pekan lalu.
Baca Juga: Hampir 100 Polisi Disiapkan untuk Sidang Vonis Ahmad Dhani
“Iyalah,” jawab BTP (Ahok).
Tak hanya itu, Ahok juga mengungkapkan alasan dirinya segera menikahi Puput karena desakan sang ibu.
“Mama saya bilang tak mungkin tinggal sama kamu, mengurus kamu, Saya sudah 70-an, mau samai kapan? Makanya, mama saya bilang istri kamu itu seharusnya pengganti saya, soal masak memasak, bikin kue, dan mengurusi kamu. Yang dulu kan tidak mau.”
Sebaliknya, Ahok mengatakan Puput Nastiti Devi diyakini berbeda dari yang dulu. ”Karena dari dulu dia (Puput) suka bantu masak,” tutur Ahok.
Namun, rencana pernikahan Ahok dengan Puput dan pernyataannya mengenai Veronica Tan tersebut menuai kontroversi. Banyak kalangan yang menyayangkan Ahok membandingkan Veronica dan Puput.
Baca Juga: Sukabumi Sejahtera Satu, Nama Proyek Rumah Subsidi Menantu Jokowi
Nathania Purnama, putri BTP, juga ikut menimbrung mengenai rencana pernikahan sang ayah. Ia menuliskan isi hatinya melalui Instastories akunnya, @nata.decococ17.
Meski tak menyebut nama sang ayah maupun Puput, Nathania menuliskan ada seseorang yang mengeksploitasi keluarganya.
"I hope you all can also differentiate between those who exploit my family and those who don't,” tulisnya dalam bahasa Inggris, yang berarti “Aku berharap kalian bisa membedakan antara mereka yang mengeksploitasi keluarga saya dan mana yang tidak.”
Selanjutnya, ia juga menuliskan sepatah kalimat yang dianggapnya bisa menjadi petunjuk mengenai orang-orang itu, "Hint hint, an ugly moth pretending to be a butterfly,” –Petunjuknya, serangga jelek berpura-pura jadi kupu-kupu.
