ISIS Klaim Jadi Dalang Dua Bom yang Hancurkan Gereja Filipina

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 28 Januari 2019 | 13:40 WIB
ISIS Klaim Jadi Dalang Dua Bom yang Hancurkan Gereja Filipina
Teroris Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom kembar terhadap katedral Katolik Roma di selatan Filipina, Minggu (27/1) akhir pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 20 dan melukai 100 lainnya. [Vatican News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abu Sayyaf adalah geng militan Islam yang didirikan tahun 1990-an. Kala itu mereka mendapat pasokan uang dari jaringan Al Qaeda Osama bin Laden. Mereka juga sudah lama menggunakan daerah Sulu sebagai pangkalan.

Setelah Osama bin Laden tewas dan Al Qaeda kehilangan pamor, Abu Sayyaf tak lagi mendapatkan pasokan uang sehingga melakukan kejahatan penculikan demi uang tebusan. Kekinian, Abu Sayyaf berbaiat kepada ISIS.

Meskipun kelompok itu secara resmi memiliki agenda separatis dan Islamis, Abu Sayyaf memanfaatkan ketidakstabilan politik di Mindanao selama puluhan tahun untuk menghasilkan puluhan juta dolar dari pembayaran pembajakan dan tebusan.

Baca Juga: Jasad Baskoro Terungkap, Saat Tetangga Diganggu Kerumunan Lalat Hijau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI