Daftar Zona Merah Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, Ada di Jakarta

Senin, 28 Januari 2019 | 11:29 WIB
Daftar Zona Merah Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, Ada di Jakarta
Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Agung Laksono. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Agung Laksono tengah mematangkan persiapan kampanye di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Hal itu dikatakan Agung usai menyambangi kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

Agung mengungkapkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin nantinya akan melakukan kampanye pada titik-titik wilayah zona merah. Misalnya, untuk daerah Jakarta seperti Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sementara, wilayah Jawa Barat meliputi Bekasi, Sukabumi, Pengandaran, Tasik, Garut dan Banten.

"Itu semua daerah yang memang perlu di dalam agenda beliau juga sudah dirancang sejak lama. Mencari waktu yang terbaik sehingga bisa kemudian tentu bermanfaat bagi masyarakat dan juga beliau sebagai salah satu calon bersama dengan Pak Jokowi," kata Agung di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

Agung berharap dengan serangkaian agenda kampanye yang direncakan akan dimulai pada Februari mendatang itu dapat meningkatkan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin pada zona merah tersebut. Bahkan Ketua Dewan Pakar Golkar itu mengungkapkan dalam waktu dekat ini Ma'ruf Amin berencana akan langsung berkunjung ke wilayah Sukabumi.

Baca Juga: Konglomerat Eka Tjipta Wafat, Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga

"Beliau sudah menyiapkan diri mudah-mudahan dapat dilaksanakan dalam bulan Februari setelah tanggal 20. Khususnya untuk Sukabumi bahkan dalam minggu ini, besok akan ke sana untuk ke Sukabumi," ujarnya.

Berkenaan dengan itu, Agung menilai penting bagi pasangan capres dan cawapres untuk dapat terjun langsung menemui rakyat. Hal itu, kata Agung sebagai cara untuk melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan rakyat.

"Dalam hal ini harus ada pendekatan heart to heart, pendekatan langsung. Jadi oleh karena itu beliau merasa memerlukan untuk terjun dan langsung berkomunikasi dengan mereka. Sehingga mereka mengetahui pasangan ini adalah pasangan yang terbaik yang memang mempunyai pemahaman, memiliki kesiapan untuk berkomunikasi dengan msayarakat Jawa Barat khusunya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI