Yusril: Kami Putuskan Beri Dukungan Politik ke Jokowi-Maruf

Minggu, 27 Januari 2019 | 21:23 WIB
Yusril: Kami Putuskan Beri Dukungan Politik ke Jokowi-Maruf
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra saat memimpir Rakornas PBB di Mercure, Ancol. (Suara.com/Chyntia S.B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Bulan Bintang (PBB) telah menyatakan secara resmi akan memberikan dukung politik terhadap pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Ketua Umum PBB  Yusril Ihza Mahendra dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, keputusan dukungan politik itu diambil dari hasil musyawarah besar yang dilakukan dalam rapat pleno DPP PBB pada 19 Januari 2019 lalu.

"Walaupun harus menempuh proses jalan panjang dan berliku alhamdulillah kesepakatan dicapai. Setelah menimbang berbagai hal kami telah memutuskan memberikan dukungan politik kepada capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf," kata Yusril  saat berpidato di dalam rapat tersebut. 

Pernyataan partai yang dibacakan oleh Yusril itu pun langsung disambut tepuk tangan meriah dari para anggota partai yang hadir dalam acara. Meskipun PBB secara resmi memberikan dukungan terhadap Jokowi-Maruf, PBB tak menghalangi keputusan para anggota untuk memilih pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Baca Juga: Simpel dan Minimalis, Konsep Undangan Pernikahan Favorit Milenial

Dia pun meminta agar perbedaaan pandangan politik itu tak memecah kepengurusan PBB. "Harapan saya sebagai pimpinan, janganlah perbedaan ini memecah belah," ungkap Yusril.

Menurutnya, PBB memberikan ruang terhadap seluruh anggota partai dan fungsionaris partai untuk menentukan pilihan masing-masing. Namun, dukungan terhadap pasangan capres selain yang ditetapkan oleh partai merupakan bentuk dukungan pribadi dan tidak mengatasnamakan partai.

Yusril meminta kepada seluruh anggota partai untuk dapat menghormati segala perbedaan yang ada. Ia pun meminta agar perbedaan dukungan tidak menjadi pemecah belah internal partai.

"Keputusan bulat yang harus ditunaikan dengan tetap menghargai perbedaan pendapat di antara anggota partai," kata dia.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sulsel Telan 68 Nyawa, 188 Desa Luluh Lantak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI