Yusril Klaim Tak Kenakan Sanksi ke Kader PBB yang Membelot ke Prabowo

Minggu, 27 Januari 2019 | 15:09 WIB
Yusril Klaim Tak Kenakan Sanksi ke Kader PBB yang Membelot ke Prabowo
Ketua PBB sekaligus pengacara pasangan Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/Ummi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengklaim tidak akan memberikan sanksi apapun bagi para kader yang mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subiantio - Sandiaga Uno. Pengacara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin itu mengaku memaklumi adanya perbedaaan dukungan yang dipilih para kader.

"Enggak ada sanksi apapun. Kami menghargai perbedaan pendapat," kata Yusril kepada Suara.com, Minggu (27/1/2019).

Sesuai hasil Rapat Pleno DPP PBB yang digelar pada 19 Januari 2019, PBB telah sepakat untuk memberikan dukungan politik terhadap pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf. Yusril memastikan, keputusan dukungan itu sudah melalui mekanisme partai, sehingga bukan merupakan keputusan pribadi.

"Proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam AD dan ART PBB," ungkap Yusril.

Baca Juga: Fitri Karlina Umrah yang ke-5 Kali, Doa Utamanya Minta Momongan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PBB Jurhum Lantong memastikan partainya tidak akan memberikan sanksi apapun. Jurhum menyebut Bawaslu lah yang nantinya memiliki kewenangan memberikan teguran kepada caleg bila tidak mengikuti arahan partai dengan benar.

"Kita tidak memberi sanksi. Ada aturan Bawaslu yang harus ditaati. Nanti yang menegur bukan partai, tapi Bawaslu bila dia menyalahgunakan partai," ungkap Jurhum.
(Chyntia Sami)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI