Banser Sebut 100.000 Muslimat Diperkirakan Bakal Hadiri Harlah NU

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 27 Januari 2019 | 05:51 WIB
Banser Sebut 100.000 Muslimat Diperkirakan Bakal Hadiri Harlah NU
Ribuan jemaah muslimat NU penuhi GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). [NU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 100.000 anggota dan pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) diperkirakan akan memadati area Gelora Bung Karno (GBK) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Para jemaah sudah memadati area sejak Minggu dini hari, untuk memperingati acara Hari Lahir ke-73 Muslimat NU.

"Diperkirakan yang hadir bisa sampai sekitar 100.000 orang," kata salah seorang Banser, Sugiono, kepada Antara di kawasan GBK, Jakarta, Minggu dini hari (27/1/2019).

Menurut dia, bila satu bus dapat memuat sekitar 50 orang, maka akan ada sekitar 2.000 bus di sekitar kawasan GBK.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari sekitar 100.000 orang itu berangkat dari berbagai daerah, misalnya yang berangkat dari Jawa Timur pada waktu Sabtu pagi hari, dan yang berangkat dari Jawa Tengah pada waktu Sabtu siang atau sore.

Baca Juga: Sejak Dini Hari, Gelora Bung Karno Dipenuhi Ribuan Jemaah Muslimat NU

Sugiono menuturkan, acara tahajud dan doa bersama antara lain dengan harapan untuk keselamatan bangsa secara keseluruhan serta agar bencana alam dapat dijauhkan dari Indonesia.

Berdasarkan informasi dari situs resmi NU Online, www.nu.or.id., berbagai pengurus Muslimat NU telah berdatangan sejak Sabtu dari berbagai daerah, misalnya disebutkan bahwa sebanyak 3.000 Muslimat Pengurus Cabang NU Kabupaten Bandung berangkat dengan menggunakan sekitar 50 bus.

Salah seorang pengurus Muslimat NU Kabupaten Bandung, Nia Qalbu, sebagaimana dikutip dari situs tersebut, menyebutkan bahwa keberangkatan mereka merupakan semangat para kader untuk hadir ke acara doa kebangsaan dan hari lahir Muslimat. Sementara itu, Ketua Muslimat NU Kabupaten Kerinci, Jambi, Susi Herawati, menyatakan perjalanan dilakukan dari Jumat (25/1) siang.

Susi menuturkan bahwa perjalanan panjang yang dilakukan hingga mencapai Jakarta memang terasa meletihkan, tetapi mereka rela melakukan perjalanan jauh tersebut sebagai tanda kecintaan kepada NU dan Muslimat NU. [Antara]

Baca Juga: Gara-gara Sebut Nahdlatul Ulama Sesat, Arab Saudi Ganti Duta Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI