Suara.com - Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu dini hari (27/1/2019), mulai dipenuhi oleh ribuan jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berdatangan dari berbagai daerah di Tanah Air, untuk merayakan acara Harlah NU.
"Kami berangkat dari rumah bada subuh," kata Hajjah Puti (50) di depan akses masuk GBK di Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut jamaah yang berasal dari Madiun, Jawa Timur ini, dirinya berangkat bersama kelompok Simaan Alquran dari daerahnya khusus untuk mengikuti Harlah NU di GBK ini.
Hal serupa juga disebutkan oleh Elvy (47), yang menyatakan bahwa rombongannya berangkat dari Jawa Timur pada pagi hari.
Baca Juga: Gara-gara Sebut Nahdlatul Ulama Sesat, Arab Saudi Ganti Duta Besar
Rombongan, ujar Elvy, sampai di Jakarta pada petang hari dan pertama bergerak menuju ke Masjid Istiqlal untuk berberes diri sebelum berangkat ke GBK.
Rombongan Jemaah Muslimat NU berasal dari berbagai daerah, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan daerah lainnya.
Mereka semua akan mengikuti acara Harlah NU yang bakal dimulai dengan penyelenggaraan Shalat Tahajud, Shalat Hajat, Istighotsah dan Tahlil, yang rencananya dipimpin KH Asep Syaifuddin Chalim.
Kemudian, rangkaian acara lainnya antara lain adalah Shalat Subuh berjamaah, 1000 Khotmil Quran Rekor Dunia Muri, dan Perform 999 Tarian Sufi Rekor Dunia.
Pada pagi harinya juga dijadwalkan pengarahan oleh Presiden RI Joko Widodo, serta tausiyah dan sambutan dari Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. [Antara]
Baca Juga: Aksi FUI: Semoga GP Ansor dan Nahdlatul Ulama Diampuni Allah