Infografis
Suara.com - Alumni dari 115 perguruan tinggi seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Deklarasi dibacakan oleh perwakilan alumni dari 115 perguruan tinggi se-Indonesia di gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).
Deklarator Ita Gultom mengatakan, alumnus perguruan tinggi memahami Indonesia tengah menghadapi berbagai ancaman yang dikhawatirkan bisa mengganggu kehidupan berbangsa.
Kekinian, kata Ita Gultom, terindikasi adanya ancaman terhadap kedaulatan NKRI, baik menyangkut ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan kemanan, sehingga menghawatirkan bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kubu Prabowo Dukung Instruksi JK Bakar Tabloid Indonesia Barokah
Tidak hanya diintai berbagai ancaman, pembangunan yang berlangsung selama ini juga tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi Indonesia.
Oleh karena itu, para alumnus perguruan tinggi seluruh Indonesia bertekad untuk mengatasi persoalan ini bersama Prabowo - Sandiaga.
"Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa memberikan petunjuknya dan meridai bagi tercapainya Indonesia adil, makmur, dan berdaulat," kata Ita Gultom seperti diberitakan Antara.
Seusai membacakan deklarasi mewakili alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia, Ita Gultom menyerahkan surat dukungan yang telah ditandatangani para alumnus kepada Prabowo Subianto yang berada di lokasi.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengakui gembira menerima dukungan dari ribuan alumnus perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Baca Juga: Nokia 9, Ponsel dengan Lima Kamera, Bakal Hadir 24 Februari?
Bagi mantan Komandan Jenderal Kopassus ini, deklarasi dukungan yang dibacakan adalah dorongan besar baginya untuk berjuang secara politik sekaligus sebuah amanat berat yang harus dipenuhi.
"Hari ini saya gembira di tengah-tengah saudara saya menyaksikan gelombang besar menuju perubahan. Saya mengapresiasi para alumnus universitas, intelektual-intelektual kampus yang berani meninggalkan menara gadingnya," kata Prabowo.
