Kapten Leo Teriak Sambil Diinfus: Pak Panglima, Pak Presiden Tolong Saya

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 26 Januari 2019 | 17:07 WIB
Kapten Leo Teriak Sambil Diinfus: Pak Panglima, Pak Presiden Tolong Saya
Video anggota TNI yang sedang diinfus pada tangannya menjerit meminta pertolongan Presiden Jokowi, menggegerkan warganet, Sabtu (26/1/2019). [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video anggota TNI yang sedang diinfus pada tangannya menjerit meminta pertolongan Presiden Jokowi, menggegerkan warganet, Sabtu (26/1/2019).

Dalam video itu, prajurit tersebut mengakui dikecewakan oleh pelayanan Rumah Sakit TNI.

Belakangan diketahui, anggota TNI tersebut adalah Kapten Leo Sianturi dari Angkatan Darat. Video itu terekam di Rumah Sakit TNI Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (25/1/2019).

Sembari duduk di kursi roda karena kakinya diperban serta tangan masih diinfus, Kapten Leo berteriak-teriak meminta pertolongan Jokowi karena kecewa terhadap RS TNI.

Baca Juga: Berumur 4 Miliar Tahun, Batuan Bumi Ini Ditemukan di Bulan

"Pak Presiden tolong pak presiden. Saya tentara masyarakat akan kembali ke masyarakat. Sakit hati saya ini. Saya sakit tidak diopname, tidak dilayani. Tolong saya panglima, saya ini prajurit. Dari prajurit hingga jadi perwira saya tak dihargai, di RS sendiri tak dihormati,” tutur Kapten Infantri Leo sembari memegang bungkus infusnya.

Sementara RS TNI Pematangsiantar dalam keterangan pers yang didapat Suara.com, menegaskan insiden itu terjadi akibat ada kesalahpahaman.

”Jumat (25//1), perawat memeriksa kondisi Kapten Leo. Saat itu, perawat bertanya ’mana pak yang menjaga bapak?’ Kemudian Kapten leo menjawab ’Tidak ada, sudah cerai’. Kemudian Perawat Ruang anggrek menanyakan kembali  “Anak-anak  bapak di mana?’ dia jawab anak-anaknya jauh,” demikian tertulis dalam keterangan pers RS TNI Pematangsiantar.

Kepada perawat, Kapten Leo menjelaskan satu anaknya berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Satu anaknya yang lain tengah pendidikan ketentaraan.

Oleh perawat ditimpali, bahwa Kapten Leo termasuk orang beruntung karena ada anaknya yang meneruskan jejak sang ayah menjadi anggota TNI.

Baca Juga: Owi / Butet Hanya Butuh 34 Menit untuk Pastikan Tiket Final

”Ternyata Kapten Leo tak suka terhadap percakapan itu. Ia mengatakan ’Saya tidak suka dibahas tentang istri. Ada  ok istri saya PNS lagi di Korem 022/PT’. Setelahnya, ia bangkit dari kasur mengambil tongkat dan infus dan langsung berjalan keluar. Perawat sempat mempertanyakan aksinya itu.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI