Bagi Sertifikat Tanah di Rawasari, Jokowi: Kalau Bisa Jangan Disekolahkan

Sabtu, 26 Januari 2019 | 17:00 WIB
Bagi Sertifikat Tanah di Rawasari, Jokowi: Kalau Bisa Jangan Disekolahkan
Presiden RI Joko Widodo saat membagikan sertifikat tanah ke warga di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi membeberkan alasan pemerintah mempercepat pembagian sertifikat tanah dan dilakukan secara gratis untuk masyarakat pemilik lahan.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menyerahkan 3.000 sertifikat tanah secara gratis di Lapangan Bola Arcici, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).

Jokowi menuturkan, alasan mempercepat pemberian sertifikat tanah secara gratis lantaran kerap mendengar keluhan mengenai sengketa lahan saat berkunjung ke berbagai daerah.

"Setiap saya masuk ke kampung, desa, daerah-daerah, yang masuk ke telinga saya adalah urusan sengketa tanah. Tidak hanya di Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Tidak hanya di Jawa, saya ke Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Papua, keluhannya sama. Problem sengketa tanah di mana-mana. Konflik masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, atau dengan perususahaan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Irish Bella, Giorgino Abraham Pamer Pacar Baru?

Karena itu, Jokowi meminta masyarakat yang sudah mendapat sertifikat tanah secara gratis bisa bersyukur. Sebab, masih ada 80 Juta masyarakat yang tanahnya belum bersertifikat.

"Seharusnya 126 juta tanah perorangan bersertifikat, tapi kekinian baru 46 juta yang sudah. Sebabm tahun-tahun lalu, Kementerian BPN hanya  menarget sertifikasi untuk  500 ribu orang setahun,” jelasnya.

Jokowi juga mengingatkan kepada penerima sertifikat untuk menyimpan dokumen baik-baik. Ia juga berpesan agar masyarakat tidak “menyekolahkan” sertifikat ke bank alias menjadi anggunan pinjaman jika tak mampu mengangsur.

"Saya titip tolong dikasih plastik agar enggak rusak. Difotokopi jangan lupa. Ketiga, kalau sudah dapat sertifikat, penginnya disekolahkan, mengaku saja. Tapi saya titip hati-hati, kalau mau dipakai menjadi jaminan, tolong dikalkulasikan, bisa mencicil enggak tiap bulan. Kalau enggak bisa, tak usah pinjam.”

Dalam acara tersebut tampak hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Baca Juga: Sneakers Terbaru Converse Ini Cocok untuk Kado Valentinemu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI