Suara.com - Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma’ruf Amin, Ruhut Sitompul mengatakan, kampanye hitam tak hanya terjadi pada kubu Prabowo-Sandiaga. Namun juga menyasar pada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurut dia, pada Pilpres 2014 silam Jokowi diserang kampanye hitam oleh tabloid Obor Rakyat. Kemudian pada Pilpres 2019, Jokowi diserang selebaran muncul ‘katakan tidak pada Jokowi’ dalam bahasa Inggris.
“Mirip-mirip itu, pakai bahasa Inggris,” ujar Ruhut dalam diskusi Polemik, MNC Trijaya Network dengan tema Hantu Kampanye Hitam, di d'consulate resto & lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).
Namun, Ruhut tak risau akan kampaye hitam yang menyasar Jokowi. Hal itu lantaran masyarakat dianggap sudah cerdas dalam memilah konten.
Baca Juga: Jusuf Kalla Perintahkan Pengurus Masjid Bakar Tabloid Indonesia Barokah
“Yang menjelek-jelekan pasti dijauhi rakyat,” katanya.
Ruhut menambahkan, pihak yang merasa dirugikan dengan maraknya kampanye hitam bisa menyerahkan kepada lembaga terkait. Begitu pun yang dilakukan pihaknya karena diseranga kampanye hitam.
“Tapi kalau ada yang tersinggung, ini negara hukum. Ada Bawaslu dan polisi serta Kamtibnas," pungkasnya.