Suara.com - Habib Fahri Almusawa dan Habib Sholeh Almuhdar menegaskan tidak semua habib mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Hal itu dikatakan Habib Fahri Almusawa dan Habib Sholeh Almuhdar di sela berziarah ke makam Habib Abdullah Alhaddad Sangeng atau Keramat Bangil, di Bangil, Pasuruan, Sabtu (26/1/2019) menanggapi klaim dukungan para habib itu dalam Pilpres 2019.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat berziarah ke makam Habib Abdullah Alhaddad Sangeng.
Menurut Habib Fahri, kalau ada yang menyatakan semua habib mendukung Prabowo-Sandi itu tidak benar, karena masih banyak habib pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga: Diduga Ada Kartel Harga Tiket Pesawat, DPR Surati KPPU
"Itu hanya klaim," katanya seperti dilansir Antara.
Sedangkan Habib Sholeh, anggota Tim Ma'ruf Amin menambahkan, pihaknya terus melakukan penggalangan dukungan untuk pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf.
"Satu orang habib sebaiknya tak dianggap remeh, karena setiap habib melakukan komunikasi setiap harinya dengan masyarakat," katanya.
Habib Sholeh menegaskan bahwa habib bukan hanya yang bersorban saja, tapi juga yang tidak bersorban. "Mereka yang tidak bersorban juga habib. Legalitas ya jelas. Kami juga berdakwah," katanya lagi.
Menurut Habib Sholeh, sejak zaman perjuangan kemerdekaan, habib ikut berjuang dan tidak pernah jadi pemberontak.
Baca Juga: Moeldoko Tak Mau Jokowi Bernasib Seperti Hillary
"Habib datang ke Indonesia untuk berdakwah, dan dalam sejarah habib ke Indoensia belum ada yang jadi pemberontak," ujar Habib Sholeh pula.