Suara.com - Prabowo Tak Akan Gunakan Mode Menyerang di Debat Capres Kedua.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menghadapi debat kedua pada 17 Februari mendatang. Prabowo tetap akan bersikap mode tidak menyerang kepada lawannya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan pada debat kedua nanti, Prabowo tetap akan tampil apa adanya. Yang dimaksud Dahnil bukanlah Prabowo yang selama ini selalu digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan.
"Pak Prabowo akan tetap tampil autentik artinya kalau Anda lihat kemarin pak Prabowo tidak ingin menyerang personal sesungguhnya itu watak pak Prabowo. Jadi tidak seperti yang digambarkan teman-teman media dalam tanda kutip pak Prabowo menyeramkan, pak Prabowo galak," kata Dahnil di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwjaya I, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).
Baca Juga: Kubu Prabowo Tak Khawatir dengan 2 Moderator Debat Capres Kedua Pilihan KPU
Dahnil tidak menutupi jika nantinya Prabowo bisa saja melakukan serangan kepada Jokowi. Akan tetapi bukan serangan yang menyasar pribadi, tetapi kritik terhadap kinerja pemerintah yang dinilainya belum sesuai.
Kritik tersebut dijelaskan Dahnil tentunya berisikan solusi di mana Prabowo berada dalam posisi sebagai penantang petahana tentu harus memberikan solusi-solusi dari permasalahan yang terjadi di pemerintahan kala menjalankan program-programnya.
Terkait hal tersebut, Prabowo akan kembali berdiskusi dengan para ahli. Namun, Dahnil masih belum mau membocorkan siapa aja ahli yang akan menyuntikan masukan kepada Prabowo untuk debat kedua nanti. Adapun debat kedua merupakan sesi khusus untuk calon presiden. Keduanya akan bertarung argumen serta gagasan terkait dengan empat tema yakni sumber daya alam (SDA), pangan, energi dan infrastruktur.
"Kritisi itu yang paling penting kami akan tawarkan solusi. Kemudian kritik terhadap impor pangan yang ugal-ugalan, energi yang isu energi baru hanya sekadar wacana, itu saja jadi perhatian," pungkasnya.
Baca Juga: Mardani: Prabowo Akan Tetapkan Pajak Lebih Rendah