Hanya 5 Detik, Angin Puting Beliung di Jakut Mengeluarkan Suara Seperti Bom

Jum'at, 25 Januari 2019 | 19:36 WIB
Hanya 5 Detik, Angin Puting Beliung di Jakut Mengeluarkan Suara Seperti Bom
Rumah Belinda Kornelia (51) rusak terkena angin puting beliung di Koja, Jakarta Utara. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belinda Kornelia (51), salah satu korban angin puting beliung di Koja, Jakarta Utara, mengatakan angin yang menerjang rumahnya sempat mengeluarkan dentuman keras seperti bom. Angin tersebut menghempaskan rumahnya pada Jumat (25/1/2019) 01.30 WIB.

Angin kencang yang terjadi di Utara Jakarta itu memorakporandakan sedikitnya 4 rumah, yang dihuni sekira 22 Kepala Keluarga (KK) atau 68 jiwa. Rinciannya, 3 rumah rusak berat dan 1 lainnya rusak ringan

"Kejadian sekitar 5 detik, awalnya gerimis saja, nah tiba-tiba ada suara gemuruh kencang kayak bom," kata Belinda kepada suara.com.

Belinda adalah penghuni rumah di Jalan Lagoa Terusan III C2 No.19 RT 012 RW 003 Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: Usai Temui JK, Anies Targetkan 75 Persen Warga Gunakan Transportasi Umum

Rumah Belinda sendiri ditinggali oleh 11 kepala keluarga atau total 24 jiwa, karena ia memiliki 11 pintu rumah kontrakan kecil, semuanya menjadi korban dari musibah puting beliung subuh dini hari tadi.

Anak ketiga Belinda, Khalifah Chalimatu bercerita ada salah satu orang yang tinggal di sana terkena asbes saat melindungi anaknya.

"Ada orang yang ngontrak di belakang juga kaget, dia langsung melindungi anaknya, tapi punggungnya yang kena asbes," kata anak Khalifah.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, dari 4 rumah yang terdampak, rumah Belinda terlihat mengalami kerusakan parah. Seluruh atap rusak parah, beberapa kayu pondasi atap juga ikut diterjang angin puting beliung.

Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Akan Dapat Energi Positif Setelah Pelantikan Khofifah

Kini beberapa puing sudah dibersihkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sejak pukul 05.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI