Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diprediksi mulai jadi presenter di sebuah acara di televisi pada Mei 2019. Hanya saja, belum jelas bentuk dan format acara itu.
Ahok hanya memberikan kisi - kisi akan membagikan pengalaman hidupnya di Channel Youtube Panggil Saya BTP. Ahok meminta Channel Youtube Panggil Saya BTP diikuti.
"Minimal sebelum ada acara di TV bulan Mei, saya akan bagikan beberapa pengalaman hidup melalui vlog ini," kata Ahok.
Hal itu diungkapkan Ahok dalam sebuah video atau Vlog Ahok bersama Nicholas Sean Tjahaja Purnama. Vlog Ahok itu berjudul BTP Vlog #1 - Pulang. Vlog itu diposting di Channel Youtube Ahok, Panggil Saya BTP.
Baca Juga: Ahok Ingin Touring Tol Trans Jawa, Proyek yang Dibanggakan Jokowi
Di sana Ahok naik mobil bersama Sean. Vlog Ahok itu dibuat, Kamis (24/1/2019) setelah Ahok keluar dari penjara.
Ahok bercerita banyak pekajar yang didapat selama di penjara Rutan Mako Brimob, Kepala Dua, Depok. Ahok dipenjara selama 1 tahun 8 bulan.
"Mohon doanya, mohon ingatkan terus. Banyak pelajaran yang saya dapat selama di sana. Kebanaran yang saya dapat tentu saya akan bagikan," kata dia.
Ahok berencana menekuni bisnis perminyakan setelah bebas dari penjara 24 Januari 2019 besok. Selain itu Ahok akan menajdi presenter talk show.
Hal itu dikatakan kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera. Teguh juga mengungkapkan rencana bisnis minyak Ahok sudah direncanakan sejak lama.
Baca Juga: Ahok: Minggu, Saya Mau ke Gereja, Sudah lama Nggak Duduk di Gereja
"Setelah bebas nanti, Pak Ahok kemungkinan akan menekuni bisnis perdagangan minyak seperti yang waktu itu pernah di diskusikan," kata Teguh dalam pernyataan persnya, Selasa (22/1/2019).
Untuk rencana menjadi pembawa acara "talk show", Teguh mengaku Ahok akan menjalani kontrak dengan salah satu stasiun televisi swasta. Terkait dengan kemungkinan kliennya masuk ke dunia politik, Teguh belum bisa memastikan hal tersebut. Namun hal tersebut tergantung situasi dan kondisi.
"Soal politik, jika sudah pada waktunya dan kembali diperlukan untuk kepentingan nasional, demi bangsa dan negara, beliau tentu akan taat dan tidak akan menolak untuk kembali ke kancah politik," tuturnya.
Ketika ditanya soal rencana pernikahan Ahok, Teguh belum bersedia menjelaskan lebih lanjut soal itu.
"Nanti pada waktunya akan diinformasikan tentang rencana pernikahan Pak Ahok. Karena soal pendampingan saat bebas dan soal perkawinan itu menyangkut hak privasi beliau maka kami tidak mau mendahului penjelasan dari beliau," katanya.