Ahok Jadi Presenter Sebuah Acara di TV Mulai Mei 2019

Jum'at, 25 Januari 2019 | 17:47 WIB
Ahok Jadi Presenter Sebuah Acara di TV Mulai Mei 2019
Politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat beserta istrinya Happy Farida menemui mantan terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah bebas dari penjara. (Foto Instagram Happy, @happydjarot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diprediksi mulai jadi presenter di sebuah acara di televisi pada Mei 2019. Hanya saja, belum jelas bentuk dan format acara itu.

Ahok hanya memberikan kisi - kisi akan membagikan pengalaman hidupnya di Channel Youtube Panggil Saya BTP. Ahok meminta Channel Youtube Panggil Saya BTP diikuti.

"Minimal sebelum ada acara di TV bulan Mei, saya akan bagikan beberapa pengalaman hidup melalui vlog ini," kata Ahok.

Hal itu diungkapkan Ahok dalam sebuah video atau Vlog Ahok bersama Nicholas Sean Tjahaja Purnama. Vlog Ahok itu berjudul BTP Vlog #1 - Pulang. Vlog itu diposting di Channel Youtube Ahok, Panggil Saya BTP.

Baca Juga: Ahok Ingin Touring Tol Trans Jawa, Proyek yang Dibanggakan Jokowi

Di sana Ahok naik mobil bersama Sean. Vlog Ahok itu dibuat, Kamis (24/1/2019) setelah Ahok keluar dari penjara.

Ahok bercerita banyak pekajar yang didapat selama di penjara Rutan Mako Brimob, Kepala Dua, Depok. Ahok dipenjara selama 1 tahun 8 bulan.

"Mohon doanya, mohon ingatkan terus. Banyak pelajaran yang saya dapat selama di sana. Kebanaran yang saya dapat tentu saya akan bagikan," kata dia.

Ahok berencana menekuni bisnis perminyakan setelah bebas dari penjara 24 Januari 2019 besok. Selain itu Ahok akan menajdi presenter talk show.

Hal itu dikatakan kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera. Teguh juga mengungkapkan rencana bisnis minyak Ahok sudah direncanakan sejak lama.

Baca Juga: Ahok: Minggu, Saya Mau ke Gereja, Sudah lama Nggak Duduk di Gereja

"Setelah bebas nanti, Pak Ahok kemungkinan akan menekuni bisnis perdagangan minyak seperti yang waktu itu pernah di diskusikan," kata Teguh dalam pernyataan persnya, Selasa (22/1/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI