Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berharap moderator debat sesi kedua bisa lebih menggali pemikiran kandidat calon presiden. Jangan sampai moderator debat seperti mesin.
Prabowo - Sandiaga tak protes dengan nama - nama calon moderator di debat kedua nanti. Priyo ingin moderator debat itu bisa menggali pemikiran jenius calon presiden dan wakil presiden.
"Jangan seolah-olah sebagai mesin. Itu moderator nanti bukan sekedar mesin, tapi juga mencoba dalam debat menggali pikiran-pikiran genuine dari pemimpin tersebut," tutur Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Meski begitu, Priyo turut mengapresiasi peran dari moderator debat sesi pertama, yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. Walaupun, Priyo menilai kedua moderator tersebut lebih seperti mesin saat memandu debat pertama pada 17 Januari lalu.
Baca Juga: KPU Tentukan Moderator Debat Capres Sesi Kedua Hari Ini
"Dalam debat kemarin kita tetap memberi apresiasi terhadap Ira Koesno dan Imam Priyono, tetapi mereka berdua dengan susah payah akhirnya seperti menjalankan tugas seperti mesin. Nah untuk nanti kita ingin bagaimana agar natural secara alamiah," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Priyo juga mengungkapkan tak mempermasalahkan ihwal adanya wacana kalau pada debat sesi kedua nanti hanya akan dipandu oleh satu moderator saja. Menurutnya, bila memang nantinya ditetapkan hanya satu moderator saja pihaknya tentu akan terlebih dulu meminta apa pertimbangannya.
"Tapi kalaupun satu nanti kita minta penjelasan KPU mengapa satu. Kami tidak mempermasalahkan itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat persiapan debat sesi kedua bersama dua perwakilan tim kampanye peserta Pilpres 2019. Salah satu yang dibahas yakni ihwal penetapan moderator debat nanti.
Baca Juga: Najwa Shihab Jawab Tudingan Tak Independen Jika Jadi moderator Debat