Korban Banjir di Makassar Tersengat Listrik, Yusuf Masih Shock

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 25 Januari 2019 | 15:34 WIB
Korban Banjir di Makassar Tersengat Listrik, Yusuf Masih Shock
Banjir Sulawesi Selatan menyebabkan 8 orang tewas dan ribuan warga mengungsi. (Dok BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yusuf (31), warga korban banjir di Blok 10 Perumnas Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, tersengat listrik saat sedang membersihkan rumahnya ketika air mulai surut, Jumat (25/1/2019). Korban langsung dilarikan di Puskesmas Antang Perumnas untuk mendapatkan pertolongan.

Setibanya di Puskesmas, nyawa korban khirnya masih bisa diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan intensif.

"Tadi dia (Yusuf) membersihkan sisa-sisa air di rumah, lalu terpeleset dan waktu mau jatuh sempat memegang kabel mesin air, disitulah kena setrum listrik," tutur Fauzi salah seorang keluarganya di Puskesmas Antang Perumnas seperti dilansir Antara.

Korban mengalami luka lebam pada wajah sebelah kirinya akibat tersengat aliran listrik. Saat ini korban masih shock atas peristiwa itu, sejumlah keluarga juga terlihat mendatangi puskesmas tersebut untuk membesuk korban.

Baca Juga: Di Depan Ulama, Jokowi Pamer Berikan Sertifikat Tanah Wakaf untuk Masjid

Untuk diketahui, PLN telah mengalirkan aliran listrik pada sebagian titik di wilayah terdampak banjir yang mulai surut di Perumnas Antang agar warga bisa beraktivitas kembali. Sedangkan sebagai wilayah lainnya yang masih tergenang belum dialirkan sampai air di wilayah itu mulai surut.

Sebelumnya, General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf menyampaikan pasokan listik di wilayah terdampak pascabencana banjir di Sulawesi Selatan secara berangsur dalam kondisi normal.

"Sebesar 80 persen pasokan listrik di daerah Provinsi Sulawesi Selatan sudah dapat dinyalakan. Petugas PLN terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," sebut Bambang melalui siaran persnya diterima di Makassar, Kamis.

Sampai dengan saat ini, kata dia, di Provinsi Sulawesi Selatan sudah 786 Gardu Distribusi yang menyala dari 1.002 Gardu Distribusi yang padam berdasarkan pendataan di lapangan.

Baca Juga: Dewan Pers Akan Percepat Analisis Laporan Soal Tabloid Indonesia Barokah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI