Bunuh Tukang Es Campur, Adi: Saya Cinta saat Pandangan Pertama ke Istrinya

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 25 Januari 2019 | 14:28 WIB
Bunuh Tukang Es Campur, Adi: Saya Cinta saat Pandangan Pertama ke Istrinya
Musliadi alias Adi dan Jamaliah. [Portalsatu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah rumah tangga Jajuli, lelaki berusia 34 tahun yang berprofesi sebagai pedagang es campur di Gampong Ujong Kulam, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, berakhir tragis.

Jajuli tewas mengenaskan di tangan Musliadi alias Adi, yang merupakan kekasih gelap sang istri bernama Jamaliah. Adi mengakui, membunuh Jajuli atas suruhan Jamaliah.

Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada hari Jumat, 14 September 2018.

“Dua pelakusudah kami tangkap,” Ian dalam konferensi di Aula Tri Brata Mapolres Aceh Utara, Kamis (24/1/2019), seperti diberitakan Portalsatu—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Bukan All England, Ini Momen Terindah Praveen Bersama Debby Susanto

Dalam gelar perkara itu, Adi mengakui membunuh atas suruhan Jamaliah, pujaan hatinya yang tak lain merupakan istri korban. Adi mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, inilah yang bisa saya katakan. Saya khilaf. Saya menjalin hubungan dengan istri korban sekitar dua minggu (sebelum kejadian) dan kami berencana menikah. Saya sudah memiliki istri dan dua anak. Saya tertarik dengannya pada pandangan pertama,” ungkap Adi.

Menurut Adi, istri korban ikut melihat saat dirinya menghabisi korban dengan cara menggorok leher (korban) menggunakan sebilah parang.

“Dia ikut melihat, tapi tidak ikut membantu,” ucap Adi.

Sementara itu, sejak awal konferensi pers digelar, tersangka Jamaliah hanya menundukkan wajah. Jamaliah terus menangis mendengar pengakuan Adi.

Baca Juga: Alasan Ahok Ingin Dipanggil BTP: Basuki Beruntung, Not Ahok

Hingga konferensi pers selesai, Jamaliah memilih bungkam dan tidak menjawab satu pun pertanyaan awak media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI