Suara.com - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di tempat pembuangan sampah di Jorong Caruak Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Kamis (24/1/2019) pukul 19.30 WIB.
Diduga bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara GD (19) dan DS (20).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek IV Koto Iptu Edi Yunasri mengatakan, kejadian berawal ketika GD pada Rabu (23/1/2019) mengalami pendarahan. Oleh ibunya ia dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muktar Bukittinggi untuk dirawat.
"Awalnya ibunya membawa anaknya ke bidan terdekat di sana, karena bidan tersebut tidak praktik, maka sang ibu membawa ke RSAM Bukittinggi untuk dirawat," ujar Edi, Jumat (25/1/2019).
Baca Juga: Diajak Tidur Istri, Riyanto Malah Nekat Gantung Diri di Kandang Sapi
Lebih lanjut Edi menjelaskan, pada hari yang sama kakak ipar GD emosi karena menurut keterangan dokter, GD baru saja selesai melahirkan dan pada saat itu kakaknya bertanya di mana ia membuang bayinya dengan nada mengancam GD agar bisa memberitahukan keberadaan bayi malang itu.
"GD akhirnya mengaku kalau ia membuang bayinya ditempat pembuangan sampah dan akhirnya ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal," sebutnya.
Saat ditemukan, sambung Edi, kondisi bayi perempuan yang memiliki panjang 45 cm dan berat 4,5 kg itu masih dililit tali pusar dan diperkirakan umur sebelum meninggal lebih kurang 2 hari.
"Kita masih menyelidiki penyebab kematian bayi, karena pada tubuh bayi ditemukan tanda kekerasan di leher bayi yang diduga dibunuh oleh ibunya," imbuh dia.
Sumber: Covesia.com
Baca Juga: Pesan Alumni 212 ke Ahok: Jangan Sakiti Kembali Umat Islam