Bebas dari Penjara, Bekas 'Musuh' Ikut Kirimkan Doa untuk Ahok

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 25 Januari 2019 | 08:10 WIB
Bebas dari Penjara, Bekas 'Musuh' Ikut Kirimkan Doa untuk Ahok
Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama (BTP). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok baru saja menghirup udara bebas setelah resmi keluar dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Kamis (24/1/2019). Sejumlah harapan dan doa dikirim berbagai kalangan, termasuk bekas rival politik Ahok.

Salah satunya adalah Sandiaga Uno. Sandiaga yang sempat menjadi 'musuh' Ahok dalam pertarungan di Pilkada DKI Jakarta tak ketinggalan ikut mengirimkan doa bagi mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Saya mendoakan yang terbaik kepada Ahok, mitra berdemokrasi saat Pilgub DKI. Tentunya saling mendoakan dan berharap yang terbaik untuk beliau," kata Sandiaga usai mengunjungi korban kebakaran di Tomang, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).

Tokoh muda yang kini maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto itu mengaku tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan Ahok karena menurut dia, Ahok tentu ingin beristirahat dan berkumpul dengan keluarga setelah bebas.

Baca Juga: Aksi Gagal Perampokan Duit Rp 500 Juta Dekat Istana Bogor

Selain itu, Sandiaga mengaku jadwal kampanyenya padat, bahkan ia besok akan keluar kota.

"Saya sekarang mengejar 80 hari lagi memberikan solusi masalah ekonomi bagi masyarakay di wilayah Indonesia. Fokus tinggal 80 hari lagi. Besok ke daerah lagi," ucap dia seperti dikutip dari Antara.

Ahok bebas dari penjara usai menjalani hukuman atas kasus penistaan agama. Ahok ditahan sejak 9 Mei 2017 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Selama ditahan, Ahok tiga kali mendapat remisi, yaitu 15 hari pada Natal 2017, pemotongan masa tahanan selama 2 bulan pada Agustus 2018 dan remisi 1 bulan saat Natal 2018.

Baca Juga: Tutup Usia, Ini Kisah Ibu Mur, Pejuang Hak Anak dan Perempuan Era Soeharto

Dalam pernyataan singkatnya, Ahok berpesan agar tidak ada yang menjemput selain pihak keluarga karena dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban lalu lintas pada Ruas Jalan Komjen M Yasin, Kelapa Dua, Depok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI