Soal Tabloid Indonesia Barokah, Sandiaga: Seperti 2014, Versi 2019 Keluar

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 25 Januari 2019 | 05:55 WIB
Soal Tabloid Indonesia Barokah, Sandiaga: Seperti 2014, Versi 2019 Keluar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno menyerahkan soal peredaran ribuan eksemplar tabloid Indonesia Barokah di masjid di beberapa daerah di Indonesia kepada kepolisian karena diduga merupakan kampanye hitam.

"Itu saya serahkan kepada aparat hukum, itu adalah bagian 'black campaign' yang sudah kami sama-sama sepakati untuk tidak lakukan, tetapi ternyata seperti 2014, versi 2019 keluar," ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Tabloid Indonesia Barokah berisi tulisan yang diduga menyudutkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia mengaku prihatin dengan adanya tabloid tersebut dan mengajak semua pihak tidak menggunakan cara-cara yang menjatuhkan dalam gelaran pesta demokrasi.

"Saatnya kita jangan saling menyalahkan, tetapi kita introspeksi dan perbaiki agar ke depan tidak saling menjatuhkan menggunakan pola-pola yang sebetulnya tidak bisa diterima masyarakat," ujar Sandiaga seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Polisi Didesak Segera Ungkap Kaburnya Bule Prancis Penyelundup Narkoba

Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan pihaknya tidak risau atas peredaran ribuan eksemplar tabloid Indonesia Barokah karena yakin hal itu tidak akan menggembosi elektabilitas Prabowo-Sandi di pilpres nanti.

Menurut Sudirman, masyarakat sudah cukup cerdas menilai dan dapat melihat dari sumber lain selain tabloid, seperti televisi media daring serta media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI