Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan penugasan TNI Angkatan Darat untuk menjaga alat deteksi dini bencana merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya pengamanan alat pendeteksi dini di berbagai lokasi bencana, juga memerlukan sistem yang terintegrasi.
"Itu sudah perintah presiden. Perlu ada sistem integrasi untuk pengamanan," ujar Doni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Instruksi Jokowi tersebut merupakan usulan Doni yang mengusulkan alat deteksi dini ke depan dijaga langsung oleh aparat TNI.
Doni menuturkan penjagaan alat pendeteksi dini penting agar tidak dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Sebab jika alat pendeteksi tidak bekerja secara maksimal, dapat menimbulkan korban yang sangat besar.
Lebih lanjut, Doni menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab untuk pengadaan alat pendeteksi bencana seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), maupun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hal tersebut untuk mempermudah rencana penjagaan alat pendeteksi bencana yang dilakukan oleh TNI.
"Selanjutnya di mana alat ini ditempatkan, kemudian bagaimana peraturan pengamanannya, itu semua oleh TNI ke depan," tutup Doni.