Suara.com - Kementerian Perdagangan atau Kemendag kembali menggelar ajang kompetisi produk dalam negeri bertajuk Good Design Indonesia (GDI2019. Ajang ini dirancang untuk melahirkan produk unggulan Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda mengatakan, tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan GDI. Dari ajang ini, akan terlahir desainer berbakat dengan produk bernilai seni tinggi dan memiliki sisi komersial yang bisa masuk ke pasar ekspor dunia.
"Melalui prestasi di ajang GDI, kami ingin para pemenang dapat naik kelas dan mendapat pengakuan internasional," kata Arlinda saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019).
Dalam ajang ini, sedikitnya ada 14 kategori yang bisa diikuti oleh siapapun. Mulai dari kategori produk kesehatan, furnitur, otomotif, peralatan rumah tangga, software hingga arsitektur tersedia.
Baca Juga: Ngaku Jadi Pengurus Pesantren, Lelaki Ini Perkosa Siswi SMP di Hotel
Indonesia pun telah bekerjasama dengan Japan Institute of Design Promotion (JDP) penyelenggara kompetisi desain bergengsi G-Mark. Sehingga, para pemenang GDI akan dikirimkan langsung untuk mengikuti kompetisi G-Mark melawan ratusan negara dunia.
"Mereka yang menang dalam GDI kita tampilkan untuk ikut berkompetisi di dalam G-Mark, tahun lalu ada 4.000 produk dari mancanegara yang daftar," imbuh Arlinda.
Dalam ajang internasional inilah, produk dalam negeri didorong memasuki pasar dunia. Diharapkan, produk unggulan Indonesia mampu menarik minat dan menembus pasar dunia yang berimplikasi pada peningkatan ekspor Indonesia.
"Saya harap produk yang nanti menang itu biasanya sudah ditunggu buyer, dan memang sudah ada orang yang mau order," ungkap Arlinda.
Pendaftaran GDI sendiri dibuka pada 24 Januari hingga 24 Maret 2019 melalui pendaftaran online di website resmi Kemendag. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca Juga: Intip Cara Milenial Ini Kembangkan Industri Properti di Tahun Politik