CCTV Beresolusi Rendah, Jadi Alasan Polisi Tak Bisa Ungkap Pembunuh Noven

Kamis, 24 Januari 2019 | 16:55 WIB
CCTV Beresolusi Rendah, Jadi Alasan Polisi Tak Bisa Ungkap Pembunuh Noven
Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK di Bogor tewas kena luka tusuk. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah hampir dua pekan lebih, polisi belum bisa meringkus pelaku yang telah membunuh siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18). Padahal, saat melancarkan aksinya, lelaki misterius yang membunuh Noven terekam kamera pengawas atau CCTV yang berada di lokasi pembunuhan.

Alasannya polisi sulit mengidentifikasi wajah terduga pelaku karena gambar terduga pelaku yang terekam di CCTV beresolusi rendah.

"Kita memiliki bukti petunjuk rekaman CCTV tapi tidak jelas, sudah kita laporkan, sudah kita bawa fus INAFIS Polri, tidak bisa dibesarkan juga, karena memang resolusi CCTV-nya sangat rendah dan pecah," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (24/1/2019).

Kesulitan lainnya, kata Hendri, para saksi termasuk rekan korban yang diperiksa mengaku tak mengenali wajah lelaki yang terpantau CCTV menggunakan kaus tim sepakbola itu saat menusuk Noven hingga tewas.

Baca Juga: 3 Gadis Eropa Ini Sukses Rintis Karier Model di Korea

"Teman-teman korban, saksi-saksi yang kita ambil juga tidak mengenali siapa orang ini," katanya.

Terkait adanya kendala dari penyelidikan ini, polisi meminta agar masyarakat dan seluruh pihak bersabar dan memberikan waktu kepada tim yang masih bekerja di lapangan untuk segera mengungkap kasus penusukan ini.

"Proses-proses digital forensik IT penyelidik secara telah dilakukan kita bersama dan saya yakin Insya Allah teman-teman di lapangan tetap berkerja keras dengan segala kemungkinan yang mereka lakukan dan akan terungkap kasus ini," harap Hendri.

Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas usai ditusuk orang tidak di kenal saat pulang sekolah di gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa 8 Januari 2019. Korban tewas akibat luka tusukan senjata tajam tepat di bagian dada kiri sedalam 22 sentimeter. Aksi penusukan itu pun berhasil terekam CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: 13 Juta Masyarakat Mampu Belum Daftarkan Diri untuk Naik Haji

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI