Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai mendapat karangan bunga di rumahnya di Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/1/2019). Satu mobil pick-up masuk ke Perumahan Pantai Mutiara dengan membawa sebuah papan karangan bunga, karangan itu ditujukan ke rumah Ahok yang terletak di Blok J 39.
Pada nota transaksi karangan bunga itu dipesan oleh 9 orang atas nama Sheila, Berb, Joseph, Pehawege, Hariyadi, Wisnu, Ajeb, Brended dan Anita. Karangan bunga itu dikirim melalui agen bunga Lucky Florist.
Sebanyak 9 orang tersebut diduga adalah pendukung Ahok alias Ahokers yang menyambut momen bebasnya Ahok dari penjara hari ini karena di papan tersebut tertulis pesan "Welcome Home Nemo, Kami Masih Disini".
Namun saat karangan bunga itu datang, supir yang membawa karangan bunga tersebut sempat dicegat oleh pihak keamanan untuk memastikan isi dari bak mobil tersebut.
Baca Juga: Ahok Bebas, 4 Wisata Belitung Siap Menyambut dengan Pesona Kampung Halaman
"Belum ada izin, masih nunggu perintah," kata salah satu penjaga keamanan, Nuryoko, Kamis (24/1/2019).
Supir tersebut juga mengonfirmasi karangan bunga tersebut benar ditujukan ke rumah Ahok yang terletak di Blok J 39.
"Iya buat Pak Ahok, nggak tahu dari siapa, saya cuma antar," ujar supir tersebut sambil menunjukkan nota.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang menyatakan Ahok bebas pukul 07.00 WIB. Urusan administrasi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bebas diurus di Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Kamis (24/1/2019) pagi.
Ahok bebas usai ditahan di Mako Brimob selama 1 tahun 8 bulan 15 hari. Ia bebas murni usai ditahan sejak 9 Mei 2017.
Baca Juga: Usai Bebas, Ahok Tampak Duduk di Sisi Perempuan Mirip Bripda Puput
Kepala Lapas Cipinang, Andhika Dwi Prasetya menjelaskan jika Ahok dalam kondisi baik. Selain itu Andika menyampaikan alasan administrasi dilakukan di Mako Brimob karena itu sudah menjadi prosedur tetap.