Cari 100 Ribu Pegawai, Pemerintah Buka Lowongan CPNS Juni 2019

Kamis, 24 Januari 2019 | 13:05 WIB
Cari 100 Ribu Pegawai, Pemerintah Buka Lowongan CPNS  Juni 2019
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (26/10). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan kembali membuka Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Juni 2019 mendatang. Rekruitmen CPNS tersebut hanya dibuka untuk tenaga kesehatan dan pendidikan.

Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin setelah bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/1/2019).

"(Akan ada rekrutmen CPNS) di bulan 6. Fokusnya tetap kepada tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Lebih fokus ke sana," ujar Syafruddin.

Syafruddin menerangkan rekruitmen CPNS yang akan dibuka setelah Pemilu 2019 ini nantinya hanya akan menerima 100.000 peserta. Namun dikhususkan untuk posisi guru dan tenaga pengajar.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel Jadi 20 Orang

Menurut Syafruddin berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih membutuhkan kurang lebih 91 ribu guru dan tenaga pengajar.

Ia berharap dengan rekruitmen tersebut nantinya bisa menutupi posisi 52 ribu PNS yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2019 ini.

"Jadi harus kami kejar. Jaga keseimbangan supaya jangan lagi rekrutmen honorer terlalu banyak. Honorer kita akan selesaikan dengan jalur P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," kata Syafruddin.

Lebih lanjut, Syafruddin menuturkan hal tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Namun kata Syafruddin tidak ada instruksi khusus dari Jokowi terkait hal tersebut.

"Presiden hanyak mendengarkan saja. Apa masukan-masukan dari kita dandipersilakan untuk menindaklanjuti," ucap mantan Wakapolri itu.

Baca Juga: Tren Sepeda Motor Capai Hasil Positif Sepanjang 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI