Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menghirup udara bebas usai keluar dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019) hari ini. Usai bebas dari penjara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan akan menjadi presenter talk show di televisi.
Hal itu disambut baik oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Suhud Alynudin.
Menurut Suhud, Ahok telah memilih langkah yang tepat. Pasalnya, apabila dirinya terjun kembali ke dunia politik, langkahnya masih terganjal dengan rekam jejaknya yang kelam di mata umat muslim.
"Pilihan yang bijak, karena di memori kolektif umat Islam sosok pak Ahok belum sepenuhnya hilang sebagai figur kontroversial," kata Suhud kepada Suara.com, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga: OTT Bupati Mesuji, KPK Total Tangkap 11 Orang
Dengan kembalinya Ahok setelah mendekam di penjara, justru Suhud menyarankan Ahok untuk mulai kembali menjahit persatuan bangsa yang menurutnya pernah dirobek Ahok.
Diketahui, Ahok sempat membuat geram kalangan umat muslim karena dituding telah melakukan penistaan agama saat berpidato di kawasan Kepulauan Seribu saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Lebih baik lagi jika Pak Ahok ikut merajut kembali persatuan bangsa yg terluka akibat isu agama di Pilkada DKI. Karena dampak isu agama di Pilkada DKI juga menjalar ke sejumlah daerah," pungkasnya.
Ada banyak kabar terkait rencana Ahok setelah bebas dari penjara. Ada yang menyatakan akan menjadi presenter, ada juga yang menyebut Ahok akan menekuni bisnis perminyakan.
Baca Juga: Keberadaan Ahok Jadi Misteri, Tinggal di Mana Setelah Bebas dari Penjara?
Hal itu dikatakan kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera. Teguh juga mengungkapkan rencana bisnis minyak Ahok sudah direncanakan sejak lama.