Kesulitan Distribusikan Bantuan, Gubernur Sulsel Pinjam Helikopter TNI

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 Januari 2019 | 09:51 WIB
Kesulitan Distribusikan Bantuan, Gubernur Sulsel Pinjam Helikopter TNI
Banjir Sulawesi Selatan menyebabkan 8 orang tewas dan ribuan warga mengungsi. (Dok BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta bantuan Kodam XIV Hasanuddin meminjamkan helikopter untuk mempermudah penyaluran bantuan khususnya ke daerah yang sulit dijangkau akibat bencana banjir di daerah itu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, ada sejumlah daerah terdampak bencana alam yang memang sulit diakses, sehingga menjadi kendala dalam menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.

"Oleh karena itu baru hari ini kita pinjam helikopter ke Kodam, mungkin Bupati Gowa akan menyebar logistik ke daerah yang belum tersentuh," katanya seperti dilansir Antara.

Beberapa daerah memang sulit dijangkau akibat tanah longsor yang menutupi permukiman penduduk secara tiba-tiba. Kendala yang dihadapi saat dilakukan pertolongan adalah akses ke lokasi yang terputus. Salah satu cara mendistribusikan bantuan dengan menggunakan helikopter. Sementara Pemprov Sulsel tidak memiliki alat tersebut.

Baca Juga: Dulu Ahok, Sekarang BTP

"Kami juga pinjam Lanud untuk kita gunakan bersama para Forkopimda, kita akan melihat daerah hulu dan daerah yang kena dampak banjir ini," ujarnya.

Mantan bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan sejak hari pertama, Pemprov Sulsel telah menyiagakan dan mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan.

"Dari dua hari yang lalu kita sudah siaga, karena kita sudah memantau bahwa akan ada cuaca ektstrem di Sulsel. Oleh karena itu kami minta Balai Sungai Pompengan supaya menjaga cek dam kita, terutama kita lihat level yang normal apakah sudah melewati batas normal, karena ada syarat tindakan," kata Nurdin Abdullah.

Dia juga telah meminta Basarnas turun ke lapangan mengantisipasi hal yang kita tidak inginkan, termasuk upaya mengevakuasi warga. Gubernur Sulsel juga melakukan koordinasi dengan daerah terdampak termasuk Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto yang mengelami dampak terbesar.

"Saya apresiasi bupati ini responnya luar biasa, Bupati Gowa, minta supaya pintu cek dam ini dibuka, kalau tidak bisa lebih fatal lagi, dan Alhamdulillah dilakukan," imbuh dia.

Baca Juga: Kamis Pagi Bandara Adi Sumarmo Ditutup Satu Jam, Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI