Suara.com - Buku Tjahaja Seorang Purnama karangan Rudi Tamrin, resmi diluncurkan sehari sebelum pembebasan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari penjara, Rabu (23/1/2019).
Acara peluncuran pustaka biografis terbitan Pohon Cahaya itu digelar di Taman Kemayoran Condominium, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Rudi Tamrin, si pengarang, mengatakan buku tersebut berisi penggambaran sosok Ahok selama memimpin DKI Jakarta kurang lebih 2 tahun, periode 2014 – 2016.
"Buku ini terdiri dari tiga bagian. Pertama menyoroti kecerdasaran Ahok secara spiritual, kecerdasan manajerial, dan saat dia berjibaku dalam politik,” kata Rudi Tamrin.
Baca Juga: Bukan Titel Juara, Ini Doa Pertama Jorge Lorenzo di MotoGP 2019
Dalam buku tersebut juga menceritakan perjuangan Ahok saat berhadapan dengan kasus penodaan agama, yang menyeretnya selama 2 tahun mendekam sebagai narapidana di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Saya melihat dia punya kecerdasan emosi sebenarnya, dia tahan gempur, difitnah, dihujat dan sebagainya, ya sudah berserah dirilah mungkin ini kehendak Tuhan, itulah titik tertinggi," jelas Rudi.
Rudi menilai, selama 2 tahun Ahok di penjara, Ibu Kota Jakarta sudah kehilangan sosok pemimpin yang disebutnya sebagai berlian.
"Nah itu yang sebenarnya ingin dibagikan dari buku ini kepada banyak orang.”
Baca Juga: Selain Dua ABG, Tunawicara Ternyata Ikut Perkosa dan Bakar Janda Inah