Suara.com - Polisi membekuk Wahyudi (32), seorang kuli bangunan lantaran telah menyetubuhi seorang gadis remaja berusia 15 tahun. Bahkan, anak perempuan itu sampai melahirkan bayi laki-laki dari hasil perbuatan bejat Wahyudi.
Terkait kasus ini, Nis, nama samaran korban dipaksa melayani nafsu pelaku sejak pertengahan 2017 lalu, hingga Maret 2018.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang Ipda Yulistiana Sri Iriana menyampaikan, penangkapan pelaku dilakukan setelah polisi menerima laporan dari orang tua korban.
"Tersangka Wahyudi kami tangkap setelah ada laporan dari keluarga korban. Selama menyetubuhi, dia menjanjikan akan menikahi korbannya," Yulistiana seperti diwartakan Beritajatim.com, Rabu (23/1/2019).
Baca Juga: Pesan Terakhir Sala dari dalam Pesawat, Isinya Mengerikan
Menurutnya, Wahyudi sudah berkeluarga dan memiliki satu anak. Bahkan istri tersangka, kini tengah mengandung anak keduanya yang berusia delapan bulan.
Dalam pemeriksaan, Wahyudi mengaku kalau hubungannya d . Dia selingkuh dengan Bunga selama tiga tahun. “Kami pacaran karena sama-sama mencintai,” ujar tersangka Wahyudi.
Dari hubungan terlarang itu, Wahyudi lantas mengajak korban untul berhubungan badan. Dia menjanjikan akan bertanggungjawab untuk menikahi korban. Persetubuhan pertama dilakukannya pada pertengahan 2017. Kemudian terakhir menyetubuhi korban pada Maret 2018 lalu. "Yang terakhir itu, kami melakukannya di Kebun Sengon Desa Jatisari, Tajinan," tuturnya.
Nis kemudian terlambat datang bulan dan positif hamil. Meski terus menutupi, namun lama-kelamaan perutnya semakin membesar. Karena takut hubungan terlarangnya terbongkar pada bulan November 2018, korban kabur dari rumah. Dia menyusul Wahyudi yang bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Selama hampir dua bulan di Jakarta, mereka tinggal di rumah kontrakan.
Baru pada akhir Desember 2018 ketika mau melahirkan, Bunga diantarkan pulang oleh tersangka. Ketika pulang itulah, Bunga ditanya oleh orangtuanya hingga menceritakan semuanya.
Baca Juga: Ini Agenda Ahok alias BTP Setelah Bebas dari Penjara Besok
Lantaran tidak ada itikad baik dan Wahyudi malah menghilang, akhirnya pasca Bunga melahirkan, keluarga Nis melaporkannya ke Polres Malang. Berdasarkan laporan itulah polisi langsung menangkap Wahyudi.