Mayat Terbakar di Kasur, Janda Inah Lebih dulu Dibunuh Baru Diperkosa

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 23 Januari 2019 | 18:39 WIB
Mayat Terbakar di Kasur, Janda Inah Lebih dulu Dibunuh Baru Diperkosa
Inah Antimurti, korban pemerkosaan yang hangus terbakar dan leher terikat kawat di atas kasur busa pada area persawahan Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Janda muda berusia 20 tahun bernama Inah Antimutri, dibunuh, diperkosa, lantas dibakar di atas kasur oleh lima orang lelaki di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Jasad Inah yang gosong ditemukan warga di atas kasur busa pada area persawahan Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Minggu (20/1) akhir pekan lalu.

Selang tiga hari, Rabu (23/1/2019), empat dari lima pelaku sudah ditangkap, yakni Abdul Malik alias Tete (22), Feri (30), FB (16), dan DP alias Yoga (16). Sementara pelaku yang masih buron berinisial AS.

Berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa bermula saat Inah yang merupakan warga Dusun II Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, mendatangi rumah kontrakan tersangka AS, Sabtu (19/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Buku The Brave Lady, Memoar Megawati Saat Jadi Presiden

“Sebelumnya, korban ditelepon pelaku AS yang berada di di Dusun I Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim. Korban disuruh datang saat pelaku pesta sabu,” kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (23/1/2019).

Saat berpesta sabu, AS menagih utang kepada Inah sebesar Rp 1,5 juta. Namun, korban meminta tenggat waktu lebih lama. Karena tidak bisa membayar, AS membujuk korban untuk melunasi utangnya dengan berhubungan badan.

Saat itu korban sempat menolak, tapi dipaksa oleh AS dan dibawa ke ranjang.  Saat hendak diperkosa, korban meronta. AS kemudian meminta tolong kepada tersangka lain untuk memegangi korban yang memberontak.

Namun, korban terus berupaya melepaskan diri dari kepungan lima tersangka. AS kemudian mengambil batang kayu besar dan memukulkannya ke arah kepala korban dan menjeratnya menggunakan kawat.

Karena pengaruh narkotika, para tersangka tidak sadar bahwa korban sudah tewas. Dalam keadaan tewas, korban diperkosa oleh tersangka AS dan tersangka Tete.

Baca Juga: Bos Xiaomi Pamerkan Ponsel Berlayar Lipat

”Sementara tersangka lainnya mengklaim hanya menyaksikan aksi pemerkosaan tersebut.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI