Suara.com - Sejak dinyatakan hilang setelah terseret banjir di Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019) kemarin. Ahmad bin Daeng Saharuddin (26) akhirnya ditemukan petugas dalam kondisi sudah tak bernyawa, Rabu (23/1/2019) pagi.
Kapolsek Ma'rang Iptu Nompo menjelaskan, jika petugas SAR gabungan menemukan jasad korban tak jauh dari lokasi Ahmad hilang.
"Jasad korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar 50 meter dari lokasi awal tenggelam," ungkap Kapolsek Ma'rang, Iptu Nompo seperti dikutip dari Kabarmakassar.com--Suara.com, hari ini.
Dari keterangan saksi, kata Nompo, saat bencana banjir datang, korban terlihat sedang memeriksa empang miliknya. Sebab, saat itu banyak empang warga yang jebol karena diterjang banjir. Diduga, korban terseret banjir saat sedang menyelamatkan sebagian udangnya di empang.
Baca Juga: Sala Belum Ditemukan, Ayahnya Mulai Hilang Harapan
Seorang warga bernama Munir sempat memperingatkan korban agar menjauhi empang. Namun, lanjut Tompo korban tetap menuju empang sambil memikul dua buah ember. Tak berselang lama, saksi tak lagi melihat keberadaa korban di empang tersebut.
"Munir melihat korban Ahmad sedang berjalan di atas pematang empang sambil memikul ember dan selang beberapa menit kemudian tiba-tiba korban hilang, kemudian munir berupaya memanggil korban namun korban tidak terlihat lagi," kata Nompo.
Tim gabungan Basarnas, BPBD Pangkep, Satpolair, dan Polres Pangkep dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian sejak kemarin dengan perahu karet. Pencarian sempat dihentikan saat malam hari karena arus air semakin deras.
Sumber: Kabarmakassar.com
Baca Juga: Survei Indikator: Basis Pemilih Jokowi - Maruf Amin Tak Solid dan Terpecah